Ini foto tanganku, serius ! |
Anda pernah mengalami alergi?? Apa yang
anda rasakan pada diri anda?? Demamkah? Gatalkah? Pengen ngamuk kah? Atau
pengen ngebacok orang kah? Hehe.. Jangan sampai ya !
Bagi yang sering mengalami alergi pasti
tau kan rasanya? Apalagi yang alerginya gak bisa ditolerir barang beberapa
menit. Malah dalam hitungan detik langsung "menyerang" kita. Hal ini
pula yang aku sering rasakan dari kecil, bertahun-tahun yang lalu (ceileeehh..)
Menurut buku yang pernah aku baca entah
dimana, Alergi merupakan suatu respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh
terhadap sesuatu yang disebut alergen
(penyebab alergi). Biasanya alergen ini berupa makanan, bulu binatang, jamur,
debu, aroma/wangi-wangian tertentu, atau serbuk sari pada bunga bahkan cuaca
misalnya alergi dingin. Bagi yang memiliki alergi terhadap salah satu alergen
tersebut pasti tau dong gejala-gejala atau reaksi yang timbul oleh alergen itu?
Yak! Reaksi saat kita mengalami alergi misalnya gatal-gatal disertai kemerahan,
bentol-bentol, sesak nafas, bersin, mata berair, merasa lelah, nyeri, kram
perut, muntah-muntah, dan sebagainya. Alergi ini bakal ketahuan setelah kita
mengalami gejala yang sama beberapa kali tiap kita memakan, berdekatan, atau
bersentuhan dengan si alergen. Tergantung alergennya apaan.
Tapi, dari sekilas penyakit alergi yang
aku jelasin barusan, yang sedikit menyeramkan itu, ternyata ada juga loh hikmah
yang dapat kita petik dari penyakit yang kita derita (khusus buat penderita
nih). Aku rangkum dalam 6 hikmah dibalik alergi versi gue. Yuk simak !
1.
Menjaga berat badan ideal
Untuk yang punya alergi
terhadap makanan, (ketahuilah bahwa aku mengalami alergi ini setiap kali aku
makan daging, udang, telur, durian dan cokelat. Bayangin, COKELAT!!! Semua makanan
yang aku suka gak boleh aku makan. Sebel gak sih?) kalian pasti tau kan jenis
makanan apa yang membuat kalian alergi? Jadi, kalian pasti lebih selektif
memilih makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan dalam jumlah yang
berlebihan (terutama yang mengandung banyak lemak) dengan kata lain secara
tidak langsung kita telah melakukan diet.
2.
Hidup disiplin
Dengan adanya alergi, baik
terhadap makanan atau debu, ini bisa membuat kita perlahan-lahan jadi disiplin
alias gak asal makan, gak jajan sembarangan, gak asal nyentuh sesuatu
(binatang, benda, bunga) yang mungkin ada banyak kumannya atau bahkan virus
yang menempel pada tubuh binatang itu.
3.
Lebih teliti dan bijaksana
Dalam hal ini, tentunya
bijaksana yang dimaksud adalah bijaksana dalam memilih makanan, bijaksana dalam
membawa diri, dan bijaksana untuk datang atau tidak ke tempat-tempat kotor jika
alergi terhadap debu. Kemudian, teliti yang dimaksud misalnya teliti terhadap
komposisi makanan yang bakal kita beli. Siapa tau makanan itu mengandung unsur
yang membuat kita alergi. Lama-lama, teliti itu juga akan merembet ke teliti
terhadap tanggal expired-nya makanan itu. (multifungsi kan telitinya??)
4.
Menerapkan hidup bersih dan sehat
Kalo kita memiliki alergi
debu atau alergi bulu binatang, gimana mau tahan kalo tinggal di lingkungan
yang jorok dan kotor? Pasti kita bakal senantiasa membersihkan diri dan
lingkungan kan? Demi menjauhi diri dari alergi yang setiap saat bisa kambuh,
tentunya kita lebih memilih membersihkan diri dan lingkungan daripada
gatel-gatel, bersin, sesak nafas, atau kesakitan seumur hidup kan?
5.
Keuangan terjaga alias hemat
Siapa sih yang gak suka
uangnya tetap terjaga?? (Terjaga tetap banyak maksudnya)Nah salah satu manfaat
alergi ini adalah menghemat keuangan. Kenapa bisa begitu? Sebagian kecil dari
alergi dapat menjaga keuangan kita. Terutama yang alergi terhadap makanan
misalnya daging, telur, atau cokelat. Salah satu contoh, sebagian orang
mengalami alergi daging setelah mereka mengonsumsi banyak daging, tapi gak akan
alergi kalo mengonsumsi sedikit daging. Karena itu, otomatis jarang beli daging
dong? Maka dari itu mereka cenderung menjadi vegetarian. Namun kebutuhan protein dari daging tetap terpenuhi kok
dengan makan daging jarang-jarang. Inilah yang aku maksud hemat. Hemat gak tiap
hari beli daging.
6.
Lebih bersiap diri
Untuk yang satu ini, hmm… misalnya salah
satu contoh bagi yang punya alergi dingin, (sekedar info, aku juga memiliki
alergi ini. Tiap pergi ke tempat yang cuacanya dingin, kulitku pasti berubah
kemerahan dan mengelupas. Gak enak banget deh pokoknya!) kalian pasti bisa prepare dulu kalo mau jalan ke
tempat-tempat yang asing bagi tubuh. Misalnya mau ke pedesaan atau pegunungan,
pasti kalian harus siapin yang namanya jaket, sarung tangan, penutup kepala,
dan yang lainnya agar tidak terserang alergi yang mengganggu aktivitas. Begitu juga
yang alergi debu, pasti yang paling pertama disiapkan adalah masker, baju
lengan panjang, lengkap dengan celana panjang. Jadi, dari yang dulunya cuek
bebek terhadap perlengkapan perjalanan bisa lebih bersiap diri dari yang
lainnya.
Nah itulah 6 hikmah yang dapat dipetik
dibalik alergi yang aku rasakan selama ini. Dibalik penyakit yang dulunya aku
benci banget! Tapi setelah dijalanin... Walaupun berat dijalaninya, berat
ngeliat temen-temen bebas mau makan apa aja, tapi aku sadar, dengan alergi ini
aku bisa menjalani hidup dengan lebih sehat dan lebih disiplin. Aku harap bagi
pembaca yang memiliki alergi, jangan merasa berkecil hati bahkan minder.
Syukurilah dan ambil hikmahnya. Kenapa Tuhan menciptakan kita dengan memiliki
alergi? Karena kita spesial dan Ia percaya kita lebih bisa menjalani hidup
dengan kekurangan daripada orang lain.
Begitu juga bagi yang tidak memiliki
alergi. Tetaplah menjaga pola makan dan kebersihan. Seperti slogan-slogan di
sekolah atau di taman kota : "Sehat itu Mahal". Mohon maaf jika
tulisan ini tidak berkenan. Ini hanya sekedar sharing pengalaman untuk
menyadarkan teman-teman agar tidak sedih atau mengeluh menjalaninya. Karena
sering aku dengar banyak keluhan dari temen-temenku mengenai alergi yang mereka
derita. Dan, kalo temen-temen pembaca punya tambahan bisa sharing disini yaa!
Salam.
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...