Selamat datang di beranda
Irma Light
silahkan baca artikel-artikel saya
Diberdayakan oleh Blogger.

Irma Light

irmalight.blogspot.com

Liburan Sekolah "Back to Nature" #1

      Happy graduation !!! Selamat buat temen-temen yang udah lulus maupun yang sudah naik ke tingkat yang lebih tinggi. Khususnya untuk para remaja SMP dan SMA nihh.. Gimana nilai rapornya guys? Gimana juga hasil ujiannya? Cukup memuaskan gak? Aku harap sih sesuai harapan, ya nggak?

      Setelah kelulusan maupun kenaikan tingkat ini, pastinya kita bakalan libur panjang dong ya.. Sesuatu yang dinanti-nanti para siswa nih! Pengen liburan sama temen, pacar, bahkan yang masih suka jalan sama ortu juga seru asalkan liburan. Siapa sih yang nggak suka liburan? Kira-kira liburan yang bagus enaknya kemana ya? Nah, yang belum tau atau masih bingung mau jalan-jalan kemana pas liburan nanti, aku punya beberapa referensi nih yang temanya lagi-lagi Back to Nature guys! (maklum anak pecinta alam). Tempat-tempat dan kegiatan yang aku referensiin ini pun ga mutlak ada di satu daerah kok, tapi aku bakal kasi beberapa contoh tempatnya di daerahku, yaitu Bali. Hayooo siapa yang belum pernah ke Bali? Kalo sempet ke Bali, ini nih tempat-tempat yang WAJIB dikunjungi. Yuk cekidot..

1. Pantai 
      Siapa yang belum pernah ke pantai?? Pasti orang Indonesia tau betul bahkan sering ke pantai karena banyak banget pantai yang bagus di Indonesia. Maklumlah negara kita kan beribu-ribu pulau. Nah buat yang tinggal di daerah pesisir sih, pantai udah kayak rumah kedua tuh. Gimana kalo yang tinggal di dalam kota besar, di tengah-tengah pulau yang kalo nyari pantainya jauuuuhhh banget. Liburan ini bisa dimanfaatin nih buat pergi ke pantai untuk sekedar lari-larian sama ombak, main pasir, atau ngeliatin sunrise dan sunset di pantai. Lumayan bisa cuci mata sambil ngilangin penatnya hiruk pikuk kota dan.. sekolah.




2. Laut 
      Laut beda sama pantai guys. Udah pada tau kan perbedaannya? Laut indonesia mana sih yang gak indah? Apalagi yang masih asri dengan terumbu karang dan beranekaragam ikan yang cantik hidup di dalamnya. Sekarang sudah banyak nih guys yang menyediakan paket liburan di laut. Salah satunya menyelam atau kalian cuma sekedar ngasi makan ikan di tengah laut. Ada juga banana boat, jetski, seewalker, snorkeling, dan banyak lagi. Pasti liburan kamu bakal seru banget deh!


3. Agrowisata 
      Selama tinggal di kota pasti jarang banget tuh liat pemandangan yang hijau-hijau kan? Pernah ngerasa bosen gak sih liatnya gedung melulu, atau perumahan melulu? Ada baiknya nih kita sekali-sekali pergi ke daerah pedesaan apalagi yang sekaligus ada agrowisatanya. Selain liburan, kita juga bisa menambah ilmu dengan mengetahui lebih banyak tanaman yang ada di negara kita tercinta ini guys.



4. Danau 
      Selain laut, danau juga merupakan tempat liburan favorit yang berhungan dengan air (yaiyalah). Banyak acara nih yang bisa kita lakukan di danau. Misalnya kemah beramai-ramai di pinggir danau, piknik, mancing, berenang, atau bahkan cuma sekedar foto juga bisa. Dijamin stres ilang seketika deh, apalagi udara di danau yang sejuk bikin kita makin fresh!



5. Sungai 
      Sungai besar dan panjang di indonesia juga gak kalah banyak kok. Apalagi sungai berair deras adalah favorit wisatawan. Masa wisatawan aja suka main ke sungai sedangkan kita yang anak negeri gak pernah main ke sungai sih? Ayo, hilangkan gengsi dan nikmati segarnya air sungai. Masa ga bosen sih sama bau air kolam renang melulu? Kalo gak mau mandi di sungai, banyak pula paket liburan yang bisa kita beli. Contohnya adalah rafting. Kita bisa rasain tuh sensasinya apalagi masa muda masa energik. Kapan lagi coba?

Nb : di Bali, Sungai biasa disebut Tukad.

      Segitu dulu guys post hari ini, bersambung ke post selanjutnya yah.. Jangan lupa baca post Liburan Sekolah "Back to Nature" #2 nanti. Okay??

Oiya, semua gambar di post ini aku dapet dari beberapa website yang menyediakan paket liburan di Bali. Thanks to :

Masker Perawatan Wajah secara Alami dengan Putih Telur

Hola sobat blogger !! Ketemu lagi sama aku… Udah lama enggak nge-post nih, hehe.. Kali ini aku akan ngelunasin utang yang aku janjiin di post sebelumnya. Karna kemarin dulu kita udah bahas mengenai Tips dan Cara Merawat Rambut Sehat secara Alami dengan kuning telur, sekarang kita bakal manfaatin putih telurnya untuk Masker Perawatan Wajah secara Alami juga, sob. Jadi, kalo diperibahasain kira-kira seperti… Hmm… Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui! (Bener gak sih??)

Arsip

Sedang membuka arsip. SILAHKAN TUNGGU SEBENTAR....

Temenan Yuk !

Bagi sobat Blogger yang mau berkenalan dan sharing denganku, bisa dihubungi nih..

email : irmarini15@gmail.com
facebook : https://www.facebook.com/irmha.arini
twitter : https://twitter.com/irmha_arn
ig : http://instagram.com/irmarini

Terimakasih sobat blogger !

Halo !

Halo Sobat Blogger !
Aku Irma Arini, cewek kelahiran Denpasar, 15 February 1997. Tepat sehari setelah Valentine Day lohh ! (bangga)
Saat dibuatnya blog ini, aku baru menginjak umurku yang ke 17 sobat! Sebagai blog pemula, tentunya aku akan banyak belajar dari para senior.. Terimakasih wahai para senior yang bergelimpangan di Google..

Sekilas info nih, aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Hobi? menulis pastinya, dan hmm... Sekarang aku masih kelas XI di salah satu SMA di Bali. Selamat berkunjung dan melihat-lihat isi blog ku ya! Semoga nggak bosen sama isinya yang agak gimana gitu. 

Oiya, jangan lupa berikan tulisanku ini kritik dan saran agar bisa lebih baik lagi. Terimakasih udah mampir! Sering-sering juga gapapa. Hehe..

Salam 

6 Hikmah Dibalik Alergi

Ini foto tanganku, serius !
Anda pernah mengalami alergi?? Apa yang anda rasakan pada diri anda?? Demamkah? Gatalkah? Pengen ngamuk kah? Atau pengen ngebacok orang kah? Hehe.. Jangan sampai ya !
Bagi yang sering mengalami alergi pasti tau kan rasanya? Apalagi yang alerginya gak bisa ditolerir barang beberapa menit. Malah dalam hitungan detik langsung "menyerang" kita. Hal ini pula yang aku sering rasakan dari kecil, bertahun-tahun yang lalu (ceileeehh..)

Nilai Kehidupan sebagai Pelajar


Sumber : Google Gambar
Hidup pelajar Indonesia..!! Selamat hari Pendidikan Nasional..!! (telat banget keleuss) Walaupun udah lewat hampir sepekan, tapi kita bisa tetap memaknainya setiap hari kan?? Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Maka dari itu, masa depan bangsa ini ada di tangan mereka, di tangan kita, di tangan pelajar..!!

Hari ini, aku bakal nge-share sebuah nilai kehidupan yang perlu diketahui oleh masyarakat, terutama pelajar kayak kita ini. Sebenarnya, nilai yang akan aku share ini aku kutip dari sebuah cerita pewayangan. Setelah aku dalami maknanya, ternyata makna itu dapat kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari loh.
Oke, kita langsung mulai aja yuk ceritanya.

Sebelumnya, kalian pada tau gak sih cerita pewayangan Mahabharata ? Itu loh, kisah perang saudara antara Panca Pandawa dan Kurawa dalam kitab Bharata Yudha yang dikarang oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh. Cerita inilah yang menjadi pedoman umat hindu terdahulu untuk menjalani kehidupan. Eits, jangan salah sangka dulu, walaupun cerita ini notabene berasal dari ajaran hindu, namun sifatnya berlaku universal kok. Kita bisa petik amanatnya dan diterapkan di kehidupan jaman sekarang ini.

Dari cerita Mahabharata yang panjang nan lebar itu, aku hanya akan membahas sedikit cuplikan cerita sesuai judul artikel ini, yaitu nilai kehidupan bagi kita, para pelajar. Cuplikan ini aku ambil saat Panca Pandawa dan Kurawa masih remaja. Yang tentunya masih dalam masa belajar.

Diceritakan bahwa, Para pangeran Kuru (Pandawa dan Kurawa) dikirim oleh sang raja Drshtarasta untuk menimba ilmu ke hutan bersama guru Drona. Kalian pasti tau kan cowok yang paling terkenal diantara para Pandawa yang jago manah itu?? Ya. Namanya Arjuna. Karena Arjuna adalah murid terpandai dari pangeran yang lain (pandai memanah tentunya), maka ia menjadi murid kesayangan guru Drona. Enak banget gak sih jadi murid kesayangan?? Pastinya dooonngg.. Rasa sayang sang guru yang begitu besar inilah membuat beliau berjanji untuk menjadikan Arjuna sebagai satu-satunya pemanah ulung di seluruh jagat raya yang dibina langsung oleh guru Drona. (Woww.. Keren banget gak sih??)

Di lain pihak, diceritakan ada seorang pangeran dari kaum Nisada (kaum yang tingkatannya paling rendah yaitu kaum pemburu, bukan kaum ksatria atau brahmana) bernawa Eka Lawya. Namun, kemampuan memanahnya tak perlu diragukan lagi. Malah, ia lebih pandai daripada Arjuna. Eka Lawya bertekad ingin menjadi pemanah terbaik di jagat raya. Sehingga ia mendatangi guru Drona untuk berguru langsung pada Drona. Tapi apa yang Eka Lawya dapatkan? Ia ditolak. DITOLAKK?? (T_T) Guru Drona menolaknya dengan alasan ia bukan kaum Ksatria dan tak pantas untuk berguru padanya. Padahal, dalam hati Drona, penolakan itu dilakukan agar tak ada yang dapat menandingi murid kesayangannya, Arjuna. Dan demi memenuhi janjinya kepada Arjuna. Sehingga, pupuslah sudah harapan Eka Lawya untuk menjadi murid sang guru idaman:  guru Drona.

Walaupun ditolak, niat Eka Lawya menjadi pemanah ulung tetap membara. Ia pun belajar secara sembunyi-sembunyi saat guru Drona mengajari Arjuna. Ia juga membuat patung guru Drona demi menghormati guru Drona. Hingga kian lama, kepandaiannya bertambah. Dan kini lebih hebat daripada Arjuna. Itulah berkat kegigihannya belajar. Kita juga harus seperti itu guys, pantang menyerah untuk ilmu pengetahuan yang tiada habisnya. Kita masih mending diajar di sekolah, belajar dibimbing, fasilitas ada. Nah gimana kalau dibandingin Eka Lawya yang udah ditolak, belajar sembunyi-sembunyi, gak ada yang ngebimbing, eh bisa pinter juga tuh. Itu membuktikan seberapa pandainya kita tergantung pada seberapa giat kita untuk berlatih, belajar dan teruuss belajar.

Eh, ceritanya belum selesai loh. Lanjut lagi ya. Pada suatu hari saat Eka Lawya berlatih di tengah hutan bersama patung guru Dronanya, ia mendengar suara anjing menggonggong (yaiyalah, masak berkokok). Dengan panahnya, Eka Lawya pun memanah anjing itu tanpa melihat sasarannya dan panahnya tepat mengenai mulut anjing itu. (hebat banget kann??) Masalahnya nih, ketika Pandawa melewati TKP dan melihat anjing dengan panah di mulutnya, Pandawa bertanya-tanya. Siapa sih yang bisa memanah seperti itu? Bahkan Arjuna aja belum bisa sampe segitunya. Lalu, muncullah Eka Lawya yang memperkenalkan dirinya sebagai murid dari guru Drona. (guru Drona? Ah patungnya kali. Tapi dia ngakunya sebagai murid guru Drona loh, suerrr!). Mendengar pengakuan Eka Lawya, otomatis Arjuna shock dong. Dalam hatinya, masak sih guru Drona punya murid lain yang pandai memanah selain Arjuna?? 
Sumber gambar : Wikipedia

Guru Drona lalu mendatangi Eka Lawya. Dengan sigap, Eka Lawya memberi salam pada guru idamannya itu. Namun apa yang Eka Lawya dapatkan? Lagi-lagi dapet amarah dari sang guru tercinta karena Eka Lawya udah ngaku-ngaku jadi muridnya. Untuk itulah, guru Drona berkata “jika kau ingin menjadi muridku, kau harus melakukan pengorbanan padaku.” Sang guru meminta Dakshina (imbalan atau pengorbanan atau ucapan terimakasih sang murid pada gurunya dalam hal pendidikan). Sebab, meskipun tidak belajar langsung, Eka Lawya telah melakukan proses pembelajaran itu secara illegal dari guru Drona. Maka dari itu, sebagai imbalannya, guru Drona meminta ibu jari tangan kanan Eka Lawya untuk menjadi persembahan ucapan terimakasih tersebut. Nah, karena itu merupakan permintaan guru Drona, Eka Lawya dengan patuh memberikan ibu jarinya kepada guru Drona. Bayangin, dia motong ibu jarinya sendiri guys! Saking rasa baktinya pada guru Drona yang begitu besar. Tapi, apa lagi yang Eka Lawya dapatkan setelah melakukan pengorbanan itu? Lagi-lagi ia mendapat kekecewaan. Guru Drona mengusirnya untuk kembali ke tanah kelahirannya di Maghada. (Jadi tetep aja dong dia gak bisa jadi murid guru Drona)  Akibatnya, Eka Lawya tak bisa memanah lagi tanpa ibu jari. Guru Drona telah membuatnya tak bisa menandingi Arjuna. (Huh guru yang egois).

Amanat yang dapat kita petik sebagai pelajar adalah : nggak ada pendidikan yang gratis. Seberapapun ambisi dan kegigihan kita dalam belajar, jika itu tak berbiaya sedikitpun, hasilnya akan sia-sia. Seperti Eka Lawya yang tak kenal lelah berlatih tapi belajarnya sembunyi-sembunyi, eh diakhir cerita jadi kehilangan ibu jarinya. Sehingga latihannya selama ini sia-sia. Jadi, walaupun kita di jaman modern ini udah ada kebijakan pemerintah berupa bea siswa seperti dana BOS atau yang lainnya, pasti dan wajib kita mengeluarkan uang atau pengorbanan lain sebagai dakshina (ucapan terimakasih pada guru, pada sekolah, atau bahkan pada pelajaran/ilmu pengetahuan itu sendiri) ya tentunya bukan ibu jari lah. Hal lain, yang walaupun hanya sedikit saja juga bisa menjadi dakshina loh. Misalnya diantara kalian yang membaca artikel ini ada yang dapet beasiswa penuh dan bisa sekolah secara gratis sampe tamat. Otomatis gak bayar SPP kan? Tapi untuk buku pelajarannya kan masih beli atau fotocopy buku pelajaran milik teman kan pake uang tuh, atau bisa juga pas ada acara amal di sekolah kita juga bisa beramal walaupun cuma berapa ribu saja. Itu udah termasuk pengeluaran kita dalam mendapatkan ilmu itu.

Nah, kalau yang gak dapet bea siswa sih udah pasti bayar sekolah sendiri dong ya. Bayar sekolah dari orangtua juga termasuk pengorbanan (dakshina). Jadi, sekali lagi, gak ada pendidikan yang gratis. Bahkan, kalo misalnya kalian belajar hal kecil seperti belajar masak atau belajar main gitar gitu sama temen, pastinya kalian harus ngasi imbalan untuk ilmu yang telah mereka berikan. Misalnya kalian ngasih sedikit hasil masakan kalian itu sebagai imbalan. Atau kalian bisa aja kan nraktir makan bakso atau mie ayam?? Pokoknya yang penting ada sedikit aja imbalan untu ilmu tersebut. Ingat, belajar dan teruslah belajar dengan doa, latihan, dan pengorbanan. Pasti hasilnya takkan sia-sia.

Oke, cukup sekian dulu ceritanya. Tunggu cerita-cerita dan artikel selanjutnya yaa. Trims sudah membaca  :D
Template Oleh trikmudahseo